Karena Salam ala Nazi, Pemain Yunani Disanksi dari Timnas Seumur Hidup



Athena - Pesepakbola muda, Giorgos Katidis, mendapatkan sanksi membela timnas seumur hidup dari federasi sepakbola Yunani, EPO. Perayaan gol pemain 20 tahun itu dengan salam ala nazi menjadi penyebabnya.

Katidis menjadi penentu kemenangan saat klub yang dibelanya, AEK Athens, menundukkan Veleria dalam lanjutan Greece Super League, Minggu (17/3/2013) kemarin.

AEK unggul lebih dulu lewat Taxiarchis Fountas pada menit ketiga, lalu berhasil disamakan Michael Olaitan di menit 75. Katidis memastikan kemenganKitrinomavroi dengan golnya enam menit menjelang laga di Olympic Stadium berakhir.

Usai mencetak gol kemenangan itu, sudah sewajarnya Katidis melakukan perayaan. Tapi, apa yang dilakukan mantan kapten tim U-19 Yunani itu justru berbuah sanksi membela timnas seumur hidup.

Katidis dinilai melakukan gerakan tubuh yang identik dengan salam khas nazi hingga disebut sebagai suatu tindakan provokasi.

"Tindakan pemain memberikan salam kepada para penonton adala sebuah tindakan provokasi yang berat, menghina semua korban kekejaman nazi dan melukai perdamaian dan karakter kemanusiaan dalam satu pertandingan," jelas peryataan resmi EPO yang dilansir Guardian.

Katidis yang tak bermaksud merayakan gol dengan salam ala nazi, lalu memberikan penjelasan.

"Saya bukanlah seorang yang fasis dan tidak akan melakukan hal itu jika tahu apa yang menjadi maksudnya," jelas Katisdis.

Katisdis sebenarnya mulai diproyeksikan untuk mengisi satu tempat di tim senior Yunani. Tapi dengan kemunculan kasus ini, akan membuat kesempatannya tertutup.

Sementara itu, pihak AEK disebutkan akan memberikan kesempatan bagi Katisdis untuk memberikan penjelasan atas kasus ini dan baru akan memutuskan masa depannya pekan depan.