Menhan Se-ASEAN kumpul di Jakarta, Bahas Keamanan

Presiden SBY 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka penyelenggaraan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) 2013 di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Maret 2013.

JIDD 2013 merupakan forum pembahasan seputar pertahanan dan diplomasi. Pengangkatan isu diplomasi dan pertahanan di wilayah Asia Pasifik dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang dapat dijadikan sebagai tatanan wilayah yang damai, berkarakterkan kerjasama, transparansi, dan kepercayaan di antara institusi pemerintahan maupun militer antar negara.

Acara ini dihadiri oleh menteri pertahanan negara ASEAN dan negara Eropa, serta sejumlah panglima angkatan bersenjata dan perwakilan dari 45 negara. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan tujuan JIDD adalah untuk mempromosikan kerjasama antar pemerintah dalam menghadapi ancaman-ancaman dan tantangan-tantangan bersama.

"Diharapkan para peserta dialog dapat melihat isu-isu yang dibahas dari beberapa sudut pandang yang berbeda, sehingga hasil diskusi dapat menjawab permasalahan yang ada sekarang secara lebih komprehensif," kata Purnomo.

Purnomo menjelaskan acara JIDD dibagi menjadi dua hari kegiatan. Pada hari pertama, pembukaan yang akan diisi speeches dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. "Serta pemutaran video The Asia Pasific Century, dan dua sesi dialog," kata dia.

Sementara di hari kedua JIDD akan diselenggarakan dialog International yang akan diisi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan.

"Serta Menhan Singapura Ng Eng Hen, Menhan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, Menhan Pakistan Syed Naveed Qamar, dan Kasal Laksamana Marsetio," ujar Purnomo.

Selama rangkaian kegiatan JIDD 2013 juga berlangsung The Asia Pasific Security & Defence Expo (APSDEX) yaitu pameran dan konferensi yang bertujuan untuk mempromosikan, menjalin kerjasama di bidang industri, khususnya industri pertahanan dan keamanan.