Tiga Bandit Taksi yang Beraksi di Sudirman Dibekuk

Kabid Humas Polda Kombes Rikwanto saat memberikan keterangan


Tiga perampok penumpang taksi yang beraksi di Jalan Sudirman-Thamrin, Jumat 8 Maret lalu, akhirnya dibekuk. Ketiga tersangka berinisial RH alias KY (36), RU (37) dan AS (23) sempat dilumpuhkan petugas dengan timah panas karena berusaha melawan saat ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, perampokan itu terjadi di dalam Taksi Pratama warna putih B 1871 CTB, sekitar pukul 22:45 WIB.
Ketika itu, korban Flora Waas dan rekannya Lani Sawarno menumpang taksi pelaku dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat menuju rumahnya di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Korban meminta sopir taksi melewati daerah Benhil Jakarta Pusat. Namun sampai di Apartemen Sudirman Park, korban merasakan ada yang mendorong tempat duduknya dari arah bagasi belakang," kata Rikwanto dalam keterangan pers, Senin 18 Maret 2013.

Salah satu korban, Lani Sawarno mengaku dalam perjalanan tiba-tiba ada dorongan yang sangat kuat dari balik bangku belakang dan membuat dia dan rekannya terpental ke belakang jok sopir. Bersamaan dengan itu muncul dua lelaki dari balik bangku.

"Sampai Apartemen Sahid tiba-tiba pintu otomatis terkunci. Saat dua laki-laki keluar dari belakang jok saya teriak, tetapi sopir mengancam kami dengan pisau. Namun mobil tetap jalan, kemudian mulut saya ditutup pakai lakban," ucapnya.

Selain itu, para pelaku juga meminta paksa nomor PIN ATM korban dan pelaku berhasil menguras tabungan BCA dan Mandiri senilai Rp45 juta yang dibawanya di dalam dompet. Pelaku menggasak seluruh perhiasan korban berikut tiga buah ponsel, gelang dan cincin.

"Pelaku menurunkan korban secara kasar di tengah jalan di daerah Kalideres Jakarta Barat dalam kondisi tangan terikat, mata dan mulut tertutup," kata Rikwanto menambahkan.